Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membangun lebih dari 150 SPKLU yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

Saat ini pemerintah memang tengah mendorong pengembangan kendaraan listrik. Agar masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik. Salah satu contohnya seperti regulasi untuk membebaskan biaya pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan listrik.

Untuk mendukung program ini, pemerintah juga telah membangun banyak SPKLU. Lalu apa sebenarnya SPKLU itu dan apa bedanya dengan SPLU? Berikut penjabaran lengkapnya.

Pengertian SPKLU
SPKLU adalah singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Seperti namanya, SPKLU PLN ini berfungsi untuk mengisi kembali daya baterai kendaraan listrik yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai kendaraan listrik sebagai penunjang mobilitasnya.

SPKLU menyediakan beberapa soket colokan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan listrik. Di Indonesia sendiri, kendaraan listrik secara umum memiliki tiga tipe soket colokan listrik, diantaranya yaitu AC charging, DC charging CHAdeMo dan DC charging Combo tipe CCS2.

Untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik di SPKLU rata-rata membutuhkan waktu 30-90 menit hingga baterai kendaraan penuh. Lamanya waktu pengisian ulang ini tergantung dari kapasitas baterai dan jenis kendaraan listrik yang digunakan.

Perbedaan SPKLU dengan SPLU
Secara umum, SPKLU dan SPLU memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama digunakan untuk mengisi daya. Keduanya juga sama-sama dibangun oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) demi mendorong pengembangan kendaraan listrik.

SPLU merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Listrik Umum. SPLU terdiri dari empat model yaitu standing/tower, hang/wall mount, hook/pole mount dan stall/pedestal. Rata-rata SPLU memiliki daya antara 5.5 kva sampai 22 kva. SPLU biasanya digunakan untuk mengisi daya baterai pada motor listrik.

Sedangkan untuk SPKLU di Indonesia memiliki daya 22 kw hingga 150 kw. Daya tersebut disesuaikan dengan penggunaannya yang memang dikhususkan untuk kendaraan listrik. Lokasi SPKLU juga berada di lokasi berbasis kebutuhan pasar seperti mall, kantor PLN, parkiran, hingga kantor pemerintah.

Secara umum, SPLU dan SPKLU sama-sama merupakan stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik. Hanya saja, SPLU bisa digunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari mengisi daya baterai motor hingga kebutuhan pedagang kaki lima. Sedangkan SPKLU dikhususkan untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik.

Lokasi SPKLU di Indonesia
Untuk mendorong pengembangan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, PLN telah membangun lebih dari 150 stasiun pengisian kendaraan listrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berikut ini daftar SPKLU di beberapa kota besar Indonesia yang perlu Anda ketahui:

1. DKI Jakarta
DKI Jakarta merupakan kota yan memiliki titik SPKLU terbanyak di Indonesia. Total ada 63 titik lokasi SPKLU yang tersebar di beberapa perusahaan seperti berikut ini :Bluebird, 1 titik lokasi dengan 15 unit SPKLU
PLN UID Jaya, 6 titik lokasi dengan 9 unit SPKLU
Pertamina, 6 titik lokasi dengan 7 unit SPKLU
Starvo, 5 titik lokasi dengan 6 unit SPKLU

2. Jawa Barat
PLN UID Jabar, 2 titik lokasi dengan 2 unit SPKLU
BPPT-LEN, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
Ruas tol Jakarta – Surabaya, 2 titik lokasi dengan 2 unit SPKLU

3. Banten
PLN UID Banten, 3 titik lokasi dengan 6 unit SPKLU
BPPT, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
Angkasa Pura II, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
BCA, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU

4. Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
PLN Semarang, Jalan Pemuda No 93 Semarang
Rest Area 379A
Rest Area 519A
Rest Area 519B
Rest Area 389B
PLN Surakarta, Jalan Slamet Riyadi No 468, Surakarta
PLN Yogyakarta, Jalan Gedongkuning No 3, Yogyakarta
PLN UIDJTY, Jalan Teuku Umar No 47, Semarang.

5. Jawa Timur
Kantor PLN ULP Embong Wungu di Jalan Dr Soetomo No 42, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya
Kantor PT PJB di Jalan Ketintang Baru 11, Kota Surabaya
Kantor PLN UP3 Situbondo di Jalan Krajan Timur, Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo
Kantor PLN UP3 Banyuwangi di Jalan Nusantara No 1, Kp. Melayu, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi
Kantor PLN UP3 Ponorogo di Jalan Arif Rachman Hakim No 8, Cekok, Ponorogo, Kertosari, Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo
Kantor PLN UP3 Malang di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No 100, Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang
Hotel Santika Premiere Surabaya di Jalan Raya Gubeng No 54, Kota Surabaya
Dyandra Convention Center di Jalan Basuki Rahmat No 93, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya
City of Tommorow di Jalan Ahmad Yani No 288, Gayungan, Dukuh Menanggal, Kota Surabaya
Malang Town Square di Jalan Veteran No 2, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Malang
Hotel Santika Premiere Malang di Jalan Letjen Sutoyo No 70 Lowok Waru, Kecamatan Lowok Waru
Lippo Plaza Batu di Jalan Dipenegoro No 1, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu
Hotel Santika Banyuwangi di Jalan Letjen S. Parman No 15, Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi
Rest Area 626A, Tol Madiun-Kertosono
Rest Area 626, Tol Kertosono-Madiun

6. Bali
ULP Negara Jembrana
Wisma PLN Bedugul Tabanan
ULP Tabanan
Rumah BUMN Denpasar
Hayam Wuruk Denpasar
Semawang Sanur Denpasar
Gudang Tohpati Denpasar
Bandara I Gusti Ngurah Rai Badung
Munggu Badung
ITDC Nusa Dua Badung
ULP Singaraja Buleleng
ULP Gianyar
Kintamani Akademi Bangli
ULP Klungkung
ULP Karangasem

7. Sumatera
Rest Area KM 20 B Lampung (Tol Bakauheni–Kayu Agung)
Rest Area KM 49 A Lampung–Palembang
Rest Area KM 163 A Lampung Tengah
Rest Area KM 172 B Tulang Bawang Barat
Rest Area KM 269 Terpeka (Tol Bakauheni–Kayu Agung)
Rest Area KM 277 Terpeka (Tol Bakauheni–Kayu Agung)

8. Sulawesi
SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW)
SPKLU PLN ULP Mattoanging
SPKLU PLN ULP WuaWua
SPKLU PLN UP3 Parepare

9. Nusa Tenggara
Kantor Dinas Perhubungan NTB
Kantor PLN Unit Induk Wilayah NTB
Kantor PLN ULP Selong
SMKN 3 Mataram
MVP Grand Natura
Hotel Santika Mataram

Untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, saat ini PLN juga tengah bekerja sama dengan sektor swasta. Salah satunya adalah PLN telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan KFC Indonesia sebagai bentuk kesepakatan untuk mengakomodasi SPKLU PLN di gerai-gerai milik perusahaan ayam goreng tersebut. Pemerintah yakin, kerjasama ini mampu berdampak signifikan terhadap upaya mengurangi emisi karbon.

Saat ini telah banyak produsen kendaraan yang merilis kendaraan listrik terbaru dengan berbagai fitur canggih yang menguntungkan bagi penggunanya. Salah satu contohnya seperti Wuling EV yang merupakan mobil listrik mini keluaran terbaru yang menyusun desain future-tech yang begitu ikonik.

Tidak bisa dipungkiri jika kendaraan listrik memang lebih ramah lingkungan karena minim emisi karbon. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik ini juga mampu menghemat penggunaan BBM yang saat ini ketersediaannya semakin menipis. Dengan dorongan pemerintah untuk membangun SPKLU di seluruh wilayah Indonesia ini, diharapkan masyarakat bisa segera berpindah dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Sumber: wuling.id